Berawal dari sebuah cita cita untuk bisa menyuguhkan kontribusi yang bemakna kepada seluruh umat manusia untuk senantiasa sehat nan bugar yang terinspirasi dari sebuah hadits yang maknanya “sebaik baik kalian adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia” maka lahirlah sebuah rintisan sebuah usaha dengan brand merek ARBA’IN yang mengusung Madu Asli dan Herbal alami sebagai pokok produknya.
Kami melihat bahwa pada dasa warsa terakhir ini perkembangan kesadaran masyarakat dunia untuk kembali ke alam (Back to Nature) sangat tinggi. Hal ini sebagai imbas dari fakta tentang mahalnya biaya terapi dan adanya dampak lain yang terkadang menambah parah kondisi penderita. Akhirnya masyarakat mencari terapi alternatif. diantara terapi alternatif yang terbaik adalah terapi alamiah (Back to Nature). Dan fakta menunjukkan bahwa sebagian penderita mengalami penyembuhan.
Pemerintah Indonesia sangat gencar dalam menghasung dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi herbal yang dimiliki negeri ini separti tertuang dalam SK Menkes No. 381/Menkes/SK/III/2007 tentang Kebijakan Obat Tradisional Nasional (KOTRANAS). Kebijakan tersebut telah Mendorong pemanfaatan sumber daya alam dan ramuan tradisional secara berkelanjutan untuk obat tradisional dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Sekaligus Surat Keputusan tersebut menjadikan obat tradisional sebagai komoditi unggul yang memberi multi manfaat, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, memberi peluang kesempatan kerja, dan mengurangi kemiskinan.
Potensi herbal di Indonesia termasuk yang terlengkap di dunia. Menkes Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) menyatakan, Indonesia memiliki lebih kurang 7.000 spesies tanaman obat, 1.000 diantaranya telah digunakan untuk pengobatan dan mengatasi masalah kesehatan Pengobatan herbal telah dikenal sejak zaman dahulu. Warisan nenek moyang itu hingga kini tidak pernah lekang dimakan zaman. Sebab, baik di negara maju maupun negara berkembang, obat-obat herbal makin disukai. Di Eropa obat herbal telah dimasukkan ke dalam obat dengan lulus uji klinis ataupun masuk dalam kelompok obat ethical (harus dengan resep dokter). Bahkan dr Nyoman Kertia SpPD KR, Kepala Bidang Riset Klinik Obat Tradisional UGM, bahwa WHO pun mengingatkan bahwa kekayaan dari timur ini layak ditampilkan dalam dunia medis
Dalam laporannya, data WHO menyebutkan, 80% penduduk dunia masih tergantung pada pengobatan tradisional dan sebagian besar dari tanaman obat. Dampak krisis ekonomi dan adanya transisi epidemiologi mengakibatkan penggunaan tanaman obat atau obat-obat herbal semakin tinggi Rantai kegiatan dan distribusi perdagangan produk tanaman obat (obat herbal) menyedot tenaga kerja lebih dari 3 juta orang. Angka ini belum termasuk sebagian pelaku informal.
PRODUK KAMI
Kami mempunyai komitmen untuk selalu terdepan dengan senantiasa menjunjung etika professional, Citra Arba’in Mandiri mengusung berbagai jenis produk yang berciri keunggulan yaitu Elegan, Higienis /Steril dan Terjangkau baik dari sisi harga maupun tempat. Produk Madu Asli sangat banyak variannya baik dari sisi ukuran maupun jenis nektarnya seperti Nektar Karet, Bunga Randu, Bunga Rambutan, Bunga Mangga dan Madu Tawon Liar Hutan Belantara, madu Import dari Mesir dan dari Kasymir, Yaman serta madu kelengkeng ex import plus royal jelly dan bee pollen. Dengan varian harga yang lengkap, madu asli Arba’in mampu memenuhi selera segala lapisan Strata ekonomi.
Madu Asli Arba’in dikemas dalam botol dengan ukuran 650 ml, 250 ml dan 110 ml, serta Madu Plus Bee Pollen dengan kemasan botol ukuran 125 ml, Kemudian produk herbal ml dan 20 ml. Ma’jun yang merupakan suplemen lelaki sejati dengan bahan baku madu dan Al-habbatus sauda’ impor ex Timur Tengah diramu dengan herbal pilihan, produk ini dikemas dengan ukuran 300 ml dan 180 ml .Helbeh merupakan nutrisi wanita idaman dengan bahan dasar madu dan minyak zaitun plus herbal pilihan dikemas dengan ukuran 180 ml.
Dengan kepedulian kami yang penuh terhadap pencerahan generasi anak bangsa maka kami munculkan produk khusus untuk dikonsumsi anak dengan madu kidsnya serta Madu Khusus Ibu Hamil dan Khusus Ibu Menyusui yang ultimete goal kami adalah untuk memenuhu gizi janin dan bayi yang masih dalam kandungan dan dalam usia menyusui sampai menjelang dewasanya.
Produk-produk Citra Arba’in Mandiri mengacu standar kesehatan dan telah mendapatkan Izin Depkes RI. SP. NO. 0177/11.32.03. Sedangkan untuk Merk Arbain telah mendapatkan pengakuan dari DEPKEH dan HAM dengan Merk Dagang No. Reg. Agd. D.09.2005.
Segmen yang kami pilih sampai saat ini adalah menengah dengan berkonsentrasi pada masyarakat muslim dengan tetap tidak mengabaikan masyarakat non muslim. Dengan berbagai varian pilihan, Arba’in mampu menguasai dan memenangkan perang pemasaran di wilayah Solo-Jogja dan Bandung. Hal ini dibuktikan dengan informasi di lapangan bahwa produk Citra Arbain Mandiri menjadi pilihan pertama bagi konsumen.
Tekad kami adalah selalu melangkah maju dengan senantiasa dibarengi dengan peningkatan kualitas, kuantitas dan varian produk yang lebih beragam dalam rangka “deversifikasi produk” dan menjadi tangan panjangnya pemerintah untuk MENCETAK ENTREPRENEUR- ENTREPRENEUR BARU, pemberdayaan SDM dan “pengurangan pengangguran” yang lebih banyak. maka kami membuat dan membuka BISNIS OPORTUNITY dengan mengusung Es Madu dengan merek “’Afiah Ice” sebuah usaha yang berbasis madu dengan bercorak pada kesehatan, serta paket Teh & Popcron dengan brand merek teh Segar dan Pop Corn Afiah snack Sehat
PASAR
Pemasaran Madu Arbain Jaya Mandiri pada awalnya di wilayah Surakarta. Setelah diterima dimasyarakat dengan baik dan penetrasi pasar kami cukup mapan maka kami mengembangkan di wilayah Yogyakarta dan alhamdulillah sekarang sudah relatif mapan di wilayah Bandung. dengan menempatkan etalase khas Citra Arba’in Mandiri yang elegance dan artistik di supermarket, minimarket, apotek, toko muslim, koperasi dan toko obat.
Market yang sudah kami garap dengan sistem keagenan sudah keseluruh wilayah tanah air yang diantaranya: Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Wilayah Sumatera, Sulawesi, Irian Jaya, Kalimantan, Batam dan pulau lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar